afrizal qosim

Penulis yang menyukai kesunyian di jalan-jalan

Read Article

Membaca Zaman Akhir Secara Metaforis

Setiap ada tokoh langka yang banyak dicintai orang meninggal, saya bagai anak kecil yang terpukul lesu, lalu hati kecil berbisik yang tidak-tidak. Seperti ketika Habib Jakfar al Kaff, guru kami di pesantren; Kiai Najib Krapyak menyusul Sayyidil Walid, Syekh Ali Jaber, dan ulama lain berpulang, secara spontan hati saya nggerundel, "Mengapa bukan koruptor dan tokoh-tokoh jahat yang pamer gagah dan tidak peduli kepentingan orang banyak itu yang dicabut nyawanya? Mengapa justru orang baik yang dicin

Read Article

Kurban, Dialektika Teologis, dan Kemanusiaan Universal

Besok, 1,7 miliar Muslim akan merasakan pengalaman ber-Idul Adha di tengah pandemi. Negara melalui beberapa kementerian telah menerbitkan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Salat Id dan penyembelihan hewan kurban. Pemberlakuan ini beraras pada tujuan baik menuju "hospitalisasi ruang publik" yang mengarah pada mitigasi penyebaran virus Covid-19. Kebaikan lain dilakukan oleh agamawan dan komunitas filantropis yang memodifikasi festival kurban melalui, salah satunya, kampanye #QurbanDariRumah

Read Article

Kisah Muazin di Masjid Krapyak

Mencoba dekat dengan Tuhan adalah impian setiap orang beriman. Jangankan hanya ingin dekat, memanggil-Nya dalam azan pun, terkadang diidam-idamkan. Bahkan bisa menjadi kompetisi. Yang keliru itu ketika merasa paling dekat dengan Tuhan, lantas setiap tindak tanduknya diiringi dengan gema takbir bahkan takbiran. Di sini saya teringat kelakar Gus Dur, “Orang Islam itu boro-boro dekat dengan Tuhan, manggil namaNya saja harus pakai toa”. Tapi ini bukan soal bersenandung enak di bawah lindungan payu

Read Article

Muslimah Prancis, Pujen, dan Shalawat Asyghil

Melalui direct message Instagram, Samia Katel salah satu temanku mahasiswi Universite de Lyon, Prancis, sangat berharap bisa memiliki (would you send to me the video on whatssap?) dan mendengarkan setiap hari video “Shalawat Asyghil” yang saya posting di akun Instagram pribadiku. Permintaan ini mengagetkanku. Karena dia muslimah Prancis yang baru kukenal ketika ia mengisi seminar “Islam Prancis” di Yogyakarta, Januari 2018 silam, ternyata begitu menyukai pujen (masha Allah your last anasheed on